Jumat, 27 Maret 2009

Tips Pacaran Mendapatkan Cinta Wanita atau Pria Idaman

Untuk dapat mendapatkan hati seseorang yang menjadi idaman bisa dianggap gampang-gampang susah. Karena memang ada yang secara mudah menggaet lawan jenis, tetapi ada yang dengan berusaha keras bahkan sudah berjuang jatuh bangun masih belum mendapatkan juga.

Sebagian jombloan atau jomblowati mengganggap jodoh itu sudah diatur oleh Nya, sampai-sampai mereka pasrah menunggu datangnya sang belahan hati. Namun bukankah Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau mereka sendiri tidak mau berusaha merubah.

Sebenarnya secara umum, seseorang wanita atau pria akan tertarik dengan lawan jenis yang memiliki kelebihan seperti : kekayaan, penampilan menarik, kecerdasan, pandai bergaul, memiliki sifat yang baik atau berkepribadian dan sebagainya. Tetapi memiliki kelebihan itu saja belum tentu akan mudah mendapatkan pasangan yang cocok apalagi yang merasa tidak memiliki kelebihan yang dapat diandalkan.

Berikut ini adalah tips yang semoga saja bisa membantu kamu untuk merubah nasib, sehingga jodoh bisa dimudahkan:

* Mulai dari berteman. Tidak sedikit pasangan yang awalnya sebagai teman atau sahabat, lalu menjadi teman curhat, dan setelah mengenal lebih jauh dan cocok melanjutkan sebagai pasangan.
* Berikan perhatian lebih dengan tulus kepada orang yang kamu inginkan.
Untuk mendapat perhatian dari dia, cobalah menjadi pendengar setianya, mendengarkan apa yang dia bicarakan. Orang akan senang kalau apa yang dibicarakan itu didengar, apalagi kalau dia sedang dalam masalah.
* Berikan pujian pada dia, tentu saja perhatian diberikan tidak dengan berlebihan dan yang masuk akal, salah salah bisa-bisa dianggap rayuan gombal. Bagaimanapun juga seseorang akan senang mendapat pujian.
* Untuk mendapatkan pasangan yang baik, sopan, sholeh atau sholeha tentu kamu juga harus mengimbanginya. Karena orang yang baik, sopan cenderung memilih pasangan yang baik dan sopan juga.
* Bersikap jujur apa adanya. Siapapun pasti akan kecewa jika memiliki pasangan yang tidak jujur, ibarat pepatah “lain di bibir lain di hati”.

* Berdoa dengan sungguh-sungguh. Bagaimanapun juga Tuhanlah yang mengatur jalan hidup manusia, maka setiap usaha yang dilakukkan hendaknya disertai juga dengan berdoa kepada Nya.

Rabu, 25 Maret 2009


6 Tips Tampil Percaya Diri

BERDIRI TEGAK

=>Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.

BERSIKAP ASERTIF
=>Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.

OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI
=>No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.

BUANG RASA TAKUT
=> Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi ngiler nggak karuan.

SEDIKIT BASA BASI.
=>Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.

BICARALAH YANG LUGAS
=> salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter. Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".











Sabtu, 21 Maret 2009


Indonesian AngeL " R.A Kartini"


“Hidup itu akan indah dan berbahagia apabila dalam kegelapan kita melihat cahaya terang”sepotong kalimat yang diucapkan R.A Kartini semasa hidupnya ini mampu memberikan arti dan spirit tersendiri dalam perjuangan meraih persamaan dan kesetaraan gender atau disebut juga emansipasi.

Siapa yang tidak kenal dengan R.A Kartini. Wanita kelahiran 21 April 1879 ini merupakanperintis perubahan bagi kaum wanita.
Ia lahir dari keluarga bangsawan yang berpikiran maju dan sosoknya yang cekatan, lincah, pintar, suka belajar dan haus akan ilmu pengetahuan.

Saat usia 7 tahun, ia bersekolah di Sekolah Kelas Dua Belanda. Selain belajar di sekolah, ia juga kerap memperoleh pelajaran Bahasa Jawa, memasak, menjahit, mengurus Rumah Tangga dan pelajaran agama di rumahnya. Keluarganya sangat mengedepankan pendidikan. Sebagai seorang gadis kecil yang lincah ia hanya berpikir mengenai sekolah dan bermain. Hingga suatu hari seorang teman Belanda-nya bertanya mengenai cita-cita Kartini setelah tamat sekolah. Ia mulai memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut sampai akhirnya ia memikirkan untuk mengubah nasib kaum wanita di kemudian hari. Usia 12 tahun, setelah tamat sekolah dasar, Kartini menjalani masa pingitan.

Hidupnya berubah, ia kesepian dan tidak boleh melanjutkan pendidikan. Hidupnya ibarat burung dalam sangkar emas. Keluarganya yang memegang teguhadat lama, tidak menyetujui keinginan Kartini yang menghendaki perubahan. Kartini hanya bisa mencurahkan cita-cita perjuangannya dalam bentuk surat. Ia rajin menulis surat kepada temantemannya di Belanda. Isinya mengandung cita-cita yang luhur, terutama untuk mengangkat derajat wanita Indonesia. Berkat surat-surat ini, tahun 1903 didirikan Sekolah Kartini Pertama di Semarang. Dan di usia 25 tahun, R.A Kartini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Perjuangan R.A Kartini tidak serta merta didapatkan begitu saja, butuh proses dan perjalanan panjang dalam menapakinya. Ketidaksetujuan keluarga ditambah celaan sebagai penentang adat dan tradisi datang selama proses menuju perubahan. Namun R.A Kartini tidak berhenti, ia tetap dengan pendiriannya untuk melawan kebiasaan atau adat yang kuno dan kolot. Ia ingin agar wanita Indonesia setara dengan pria, memiliki hak bukan hanya kewajiban dan juga bisa sejajar dengan wanita-wanita dari Negara lain.